Feb 23, 2016

Laki-laki Masa Depan

Wooowww..... Selamat datang di semester 6,

Semester ini mulai menunjukkan bagaimana seseorang dengan gampangnya dibilang "tua." Iya, semester ini juga adalah semester awal buat gue dan teman-teman seperjuangan lainnya di seluruh Indonesia untuk lebih memikirkan masa depannya. Pernah gak sih kalian denger kata-kata keramat dengan awalan Kapan?

"Kapan Kamu Lulus?"
"Kapan Kamu Kerja"

atau yang lebih ekstrimnya lagi, akan muncul sebuah pertanyaan yang berawalan kapan, yaitu:
"Kapan Kamu Nikah?"

Gue sampai garuk-garuk kepala kalau ada orang yang nanya kaya gini. Gue belum mampu jawab. Iyalah, duit aja masih minta sama orang tua. Dikasih aja udah bersyukur. apalagi gue minta nikah. Ntar mau dikasih makan apa istri dan anak gue nantinya. Rumput?

Tapi tenang, pertanyaan-pertanyaan tersebut bukan hard question yang tidak akan mungkin kita jawab kok. Seiring berjalannya waktu tentu satu persatu pertanyaan itu akan dengan mudah terjawab dengan sendirinya. Percaya gak sih sama apa yang sudah digariskan tuhan tentang rejeki, pekerjaan, dan jodoh?. Iya, gue percaya soal itu. Tapi, gue juga bakal tetep usaha untuk mencapai itu semua.

Perlahan tapi pasti, gue mulai mengerti kemana kaki gue ini akan melangkahkan hidup gue. Gue mulai mengerti kemana kedua bola mata ini akan menatap. Dan gue juga akan mengerti gimana kedua tangan gue ini menuliskan berbagai macam keindahan di hidup gue dari sekarang dan di masa yang akan datang untuk gue. Gue nggak bisa lari gitu aja. Gue harus hadapi setiap prosesnya. Jatuh bangun soal biasa di dalam hidup. Kalau kata orang tua sih gini:

"Hidup tanpa masalah sama aja kaya sayur tanpa garam. Begitupun dengan kebahagiaan yang seolah menjadi pemanis dalam hidup dengan berbagai masalahnya."

Hidup bahagia itu gimana sih? Apakah cukup punya istri cantik dan atau punya suami ganteng? atau cukup punya rumah mewah dan mobil mewah? atau ada hal lain yang bikin hidup lebih bahagia?

Sebagai laki-laki, tentunya gue juga pengen hidup lebih dari cukup. Punya istri cantik dan sholehah, anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya, bahkan punya sebuah hunian yang tidak terlalu besar namun nyaman untuk kita kembali saat kita jauh, dan kendaraan yang bisa digunakan untuk melepas lelah dan menggantinya dengan senyum kebahagiaan. Pengen kok gue juga.

Tapi, hidup nggak semudah membalikkan telapak tangan. perlu ada usaha, doa, dan kerja keras yang dimulai dari cita-cita. Dari cita-cita itu gue mulai coba merangkai puzle-puzle hidup yang belum tersusun. Percayalah usaha tidak akan membohongi hasil pada akhirnya. Usaha keras bakal bikin kita berhasil nyusun puzle-puzle hidup itu dengan akhir yang bahagia. Sempurna.

Sebagai laki-laki yang akan menuju masa depan, tentunya gue mulai mencari-cari apa yang nantinya akan gue butuhkan. Salah satunya dengan cari tahu gimana gue bisa melindungi diri gue dan masa depan gue nantinya yang tentunya keluarga kecil gue. Buat gue, perlindungan diri adalah hal yang paling penting. Tanpa perlindungan diri gue cuma bebas terbang gitu aja. Mungkin belum tau masalah apa yang gue hadapin.

Sebenernya, sekarang itu udah serba mudah. Melindungi diri kita dengan Asuransi juga mampu melindungi diri gue. Dari mulai kesehatan, hingga pendidikan buah hati gue di masa yang akan datang. Betewe eniwe buswe, gue menemukan cara gue untuk berhayal dan tentunya bermimpi bagaimana gue di 5 tahun yang akan datang. Dan gue mulai menyusun mimpi-mimpi gue dari sekarang. Dan mulai membayangkan bagaimana gue memulai segalanya di 5 tahun yang akan datang itu.

Commonwealth life, mengajak gue dan kalian yang masih memiliki impian yang begitu besar untuk turut serta bermimpi dan mencurahkan impian kita dalam Write The Future Contest yang bertemakan "My Life in The Next 5 Years"


  

Contest ini mengajak kita untuk memikirkan bagaimana kita di 5 tahun yang akan datang. Akan seperti apa kita di masa yang akan datang.Kalau gue sih pengen hidup bahagia di masa yang akan datang. Ngga mau rasanya gue mengulangi masa lalu gue yang agak kurang menyenangkan. Skip soal itu, gue mau memotivasi diri gue sendiri tentang masa depan gue.Mau jadi apa gue 5 tahun yang akan datang? Semuanya udah gue curahkan di Contest Ini sambil ngasah kemampuan gue dalam menulis. Gue juga sambil memikirkan apa yang akan gue lakuin di 5 tahun yang akan datang. Siapa tau kan gue, atau elo, dan kita yang ikut kontes ini bisa dapet kamera fujifilm buat mengabadikan momen-momen indah yang terjadi di setiap detik kehidupan kita.

Hidup kita ini berharga looo di setiap detiknya. Sayang kan kalau hal berharga engga kita abadikan atau kita rasakan dengan penuh kebahagiaan?

Karena sebagai (calon) kepala keluarga yang baik gue harus belajar jadi laki-laki yang baik dan bertanggung jawab di masa depan. Hidup bahagia dan sejahtera adalah mimpi buat diri gue sendiri.

0 comment: